Laman

Jumat

Bilangan 1-n

#include
#include

class ping{
friend ostream& operator <> (istream& , ping& );
public:
ping();
// int pingan();
private:
int i, x;
};

ping::ping(){
cout<> (istream& in, ping& t){

cout<>t.x;

return in;
}
/*int ping::pingan(){
return ;
}*/
ostream& operator << (ostream& out, ping& t){
for(t.i=1;t.i<=t.x;t.i++){
out<<<" "<>k;

cout << k;
getch();
}

Perkalian 2 Matriks valid

#include
#include
#include
#include

class matrix{
friend ostream& operator<>(istream&, matrix&);
public :
void input_matrix();
void perkalian_2matrix(const matrix&, const matrix&);
private:
int M[20][20];
int baris, kolom;
};
void matrix::input_matrix(){
int i,j;
for(i=0;i<<"Data ["<<(i+1)<<"] ["<<(j+1)<>M[i][j];
}
}
}
void matrix::perkalian_2matrix(const matrix& matrix1, const matrix& matrix2){
int i,j,k;
int barkol;

baris=matrix1.baris;
kolom=matrix2.kolom;
barkol=matrix1.kolom;
if(matrix1.kolom!=matrix2.baris){
cout<<"Tidak bisa menampilkan"<

for(i=0;i(istream& in, matrix& input){
cout<>input.baris;
cout<>input.kolom;
cout<<"Masukkan data matrix = ";
input.input_matrix();

return in;
}
ostream& operator<<(ostream& out, matrix& output){
int i,j;
for(i=0; i<<<<" ";
}
cout<<<"Masukkan Data Matrix ke-1"<>matrix1;
cout<<<"Masukkan Data Matrix ke-2"<>matrix2;
cout<<<"Hasil perkalian dua matrix"<<

Contoh program pemberian nilai awal pada konstruktor


#include
#include

class Pencacah
{
private:
int nilai;

public:
Pencacah();
void naik();
void tampilkan_pencacah();

};

void main()
{
clrscr();

Pencacah i;

i.tampilkan_pencacah();
i.naik();
i.tampilkan_pencacah();
}

Pencacah::Pencacah() : nilai (0)
{
cout << "Inisialisasi pencacah…"<< endl;
}

void Pencacah::naik()
{
nilai++;
}

void Pencacah::tampilkan_pencacah()
{
cout << "Nilai pencacah = " << nilai << endl;

getch();
}

Determinan


#include
#include

class determinan{
friend istream& operator >>(istream&, determinan&);
friend ostream& operator <>(istream& in, determinan& d){
cout<>d.a;
cout<>d.b;
cout<>d.c;
cout<>d.d;
cout<<<" "<<<<<" "<<

return in;
}

ostream& operator <<(ostream& out, const determinan& d){
out<<"HAsil determinannnya "<<>x;
x.hasilnya();
cout<

return 0;
}

Contoh Matrix transpose

#include
#include
#include
#include
class matriks{
friend istream& operator>>(istream&, matriks&);
friend ostream& operator<<(ostream&, matriks&);
public:
void baca_matriks();
matriks& transpose(const matriks&);
private:
int baris, kolom;
int A[10][10];
};
void matriks::baca_matriks(){
int i,j;
for(i=0; i<<"Data["<<<"],["<<>A[i][j];
}
}
matriks& matriks::transpose(const matriks& matrik){
int i,j;
baris=matrik.kolom;
kolom=matrik.baris;
for(i=0;i(istream& in, matriks& A){
cout<>A.baris;
cout<>A.kolom;
cout<<"Masukkan data matriks\n";
A.baca_matriks();
return in;
}
ostream& operator<<(ostream& out, matriks& A){
int i,j;
for(i=0;i<<<<" ";
cout <<>matrik;
cout<<"Data Matrik :\n"; cout <<<"Hasil Transpose : \n";
T.transpose(matrik);
cout << T;
getch();
return 0;
}

Program untuk menentukan jumlah huruf vokal


#include
#include
#include

using namespace std;
int jumlahVokal(char []);

int main()
{
char kata[]=”universitas ahmad dahlan”;
cout << "Jumlah Huruf Vokal = " << jumlahVokal(kata) << endl;
system("PAUSE");
return 0;
}

int jumlahVokal(char kata[]){
int jumlah_vokal = 0;
for(int i = 0;i<=strlen(kata);i++){
if(kata[i]=='a' || kata[i]=='i' ||
kata[i]=='u'|| kata[i]=='e' || kata[i]=='o'){
jumlah_vokal = jumlah_vokal + 1;
}
}
return jumlah_vokal;
}

Algoritma dan program untuk mencetak bilangan yang habis dibagi 3 dan 5 antara 1 sampai dengan 100


Algoritma:

  1. program akan menampilkan statement “program sederhana menampilkan bilangan antara 1-100 yang habis dibagi 3 dan 5″ kepada user.
  2. setelah di enter program memanggil fungsi proses.
  3. fungsi proses akan mengecek bilangan secara berulang dari 1-100 yang habis di bagi 3 dan 5. Jika bilangan 1-100 dibagi 3 dan 5 sisanya adalah o, maka program akan menampilkan bilangan tersebut dan menyimpannya sebagai 1 bilangan. Jika tidak program akan mengabaikan bilangan tersebut. Terus berulang hingga bilangan 100 di cek. Dan membalikkan nilai total ke fungsi main sebagai jumlah bilangan yang dapat dibagi 3 dan 5.
  4. fungsi proses membalikkan nilai ke fungsi main.
  5. program menampilkan output kepada user.
Program:
#include
#include
class bil{
public:
int proses();
private:
int total;
};
int bil::proses()
{
total=0;
for(int i=1;i<100;i++){
if(i%3==0 && i%5==0)
{
cout<<<
total+=1;
}
}
cout<<"dan total bilangan ada : ";
cout<
return total;
}
int main()
{
cout<<"program sederhana menampilkan bilangan antara 1-100 yang habis dibagi 3 dan 5"<<
getch();
bil bagi;
bagi.proses();

return 0;
}

algoritma, flowchart, dan program untuk menentukan bilangan terbesar antara 3 bilangan bulat

Algoritma :


Deklarasi:
A,B,C :integer
Maks:integer
Deskripsi:
int A, B,C;
int maks = A;
if (B > maks) maks = B;
if (C > maks) maks = C;
cout << maks<<” adalah bilangan terbesar”;

Flowchart :





Program :
#include
#include
class Banding
{
friend istream& operator>>(istream&, Banding&);
public: Banding()
{};
void bandingkan()
{
int maks = A;
if (B > maks) maks = B;
if (C > maks) maks = C;
cout << maks<<” adalah bilangan terbesar”;
}private: int A, B,C;
};
istream& operator>>(istream& in, Banding& bilangan)
{
cout << “Masukkan bilangan pertama = “;
in >> bilangan.A;
cout << “Masukkan bilangan kedua = “;
in >> bilangan.B;
cout << “Masukkan bilangan ketiga = “;
cin >> bilangan.C;
return in;
};
main()
{
Banding bilangan;
cin >> bilangan;
bilangan.bandingkan();
getch();
return 0;
}

Keterangan :


Disini kita make class,class ini bertindak sebagai suatu template dari suatu objek yang siap pakai yang dibuat pada saat program dijalankan (run time). Class ini mendefinisikan sifat dari suatu objek dan metode yang digunakan untuk mengontrol sifat dari objek tersebut.kita juga menggunakan fungsu overloading.Overloading adalah menuliskan kembali method dengan nama yang sama pada suatu class. Tujuannya untuk memudahkan penggunaan/pemanggilan method dengan fungsionalitas yang mirip.

Aturan Pendeklarasian Method Overloading :
  • Nama method harus sama
  • Daftar parameter harus berbeda
  • Return type boleh sama, juga boleh berbeda

Program Menghitung Luas Lingkaran Sederhana (java)


import jeliot.io.*;

class LuasLingkaran {
static void main() {
double pi = 3.14;
int r = Input.readInt();

double luas = pi*r*r;
System.out.println(luas);

// Your algorithm goes here.

}
}

Program Menghitung Volume Lingkaran Sederhana (java)


import jeliot.io.*;

class VolumeLingkaran {
static void main() {
double pi = 3.14;
int r = Input.readInt();

double Volume = (4/3)*pi*r*r*r;
System.out.println(Volume);

// Your algorithm goes here.

}
}

Mencari Modus dalam array dimensi 1 part-2 (JAVA)

Modus Adalah Nilai yang sering atau frekuensi nilai yang sering muncul part-2


Algoritma :

- Membuat sebuah tabel array.

- Mengurutkan nilai array.

- Mencari nilai modus.



PROGRAM :



//Program Mencari Nilai Modus.

import java.util.Scanner;


public class modus{

public static void main(String[]args){

Scanner input = new Scanner(System.in);

int banyak;

int data[];

int x = 0;

int y = 0;

int a = 0;

int b = 0;

int jumlah = 0;


// Mendeklarasikan sebuah array satu dimensi.

System.out.print("Banyaknya Data : ");

banyak = input.nextInt(); //Menginisialisai array.

data = new int[banyak]; //Mengakses nilai array dengan index tertentu.

for(int i=0;i<=banyak-1;i++){ //Proses perulangan.

System.out.print("Data ke-"+(i+1)+" : ");

data[i]= input.nextInt(); //Mengisi & Menampilkan isi array ke layar.

}



// Mengurutkan nilai array yang sudah dimasukkan.

System.out.print("Mengurutkan Data : ");

for(int i=0; i<=banyak-1; i++){ //Proses Perulangan.

System.out.print(data[i]+" "); //Memanggil & menampilkan nilai array.

jumlah = jumlah + data[i];

}

System.out.println("Jumlah Keseluruhan Data = "+jumlah);

jumlah=jumlah; //Menampilkan hasil jumlah antar array



// Mencari nilai MODUS dengan cara membandingkan.

for (int i=0; i<=b){

a=banyak;

System.out.println("Modus = "+a);

}

else{

System.out.println("Modus = "+b);

}



}

}

Algoritma Mencari Modus dalam array dimensi-1 part1 (JAVA)

Modus Adalah Nilai yang sering atau frekuensi nilai yang sering muncul.

Algoritma :
- Membuat sebuah tabel array.
- Mengurutkan nilai array.
- Mencari nilai modus.

PROGRAM :

//Program Mencari Nilai Modus.
import java.util.Scanner;

public class modus{
public static void main(String[]args){
Scanner input = new Scanner(System.in);
int banyak;
int data[];
int temp = 0;
int jumlah = 0;

// Mendeklarasikan sebuah array satu dimensi.
System.out.print("Banyaknya Data : ");
banyak = input.nextInt(); //Menginisialisai array.
data = new int[banyak]; //Mengakses nilai array dengan index tertentu.
for(int i=0;i<=banyak-1;i++){ //Proses perulangan.
System.out.print("Data ke-"+(i+1)+" : ");
data[i]= input.nextInt(); //Mengisi & Menampilkan isi array ke layar.
}

// Mengurutkan nilai array yang sudah dimasukkan.
System.out.print("Mengurutkan Data : ");
for(int i=0; i<=banyak-1; i++){ //Proses Perulangan.
System.out.print(data[i]+" "); //Memanggil & menampilkan nilai array.
jumlah = jumlah + data[i];
}
System.out.println("Jumlah Keseluruhan Data = "+jumlah);
jumlah=jumlah; //Menampilkan hasil jumlah antar array

// Mencari nilai MODUS dengan cara membandingkan.
int hasil=0,besar=0;
for (int i=0; ibesar){
besar=temp;
hasil=banyak;
}
}
else{
banyak=data[i];
temp=1;
System.out.print(data[i]+" ");
System.out.println(temp);
}
}
System.out.println("Modus = "+hasil);
}
}

Program C++ Untuk Menghitung Deret dengan Menggunakan Fungsi Iteratif


#include



class hitung

{

public:

int proses();

void input();

private:

int n;

float rumus,jumlah,total;

};


void hitung::input()

{

cin>>n;

cout<

}

int hitung::proses()

{

jumlah=0;

total=0;

rumus=-1;


for(int j=1; j<=n; j++)

{

rumus=(rumus*(-1));

total=rumus/j;

jumlah+=total;

if(j==1)

cout<<"("<<<")";

if(j>1)

cout<<"+("<<<")";

}

cout<<<<"hasil penjumlahan deret = "<

return jumlah;

}


int main()

{

cout<<"program sederhana menghitung jumlah dari rumus 1-(1/2)+(1/3)-(1/4)+...+(1/n)"<<

cout<<"tentukan nilai n : ";

hitung deret;

deret.input();

deret.proses();



return 0;

}

Faktorial with Rekursif


Guyz, udah pernah denger blom tentang faktorial?? tentunya udah kan waktu di-SMA/SMK khususnya pada pelajaran Matematika, nah itu topik kita kali ini, mencari faktorial dengan rekursif.

Pertama pengertian Faktorial adalah Hasil kali bilangan bulat positif dari 1 sampai n disebut n factorial ditulis n!
jadi n ! = 1.2.3….…..(n-2)(n-1).n ; dan 0 ! = 1
Contoh:

Hitunglah 5 !
Penyelesaian
5 != 5.4.3.2.1= 120

Langsung aja ya guyz, Menghitung Nilai Factorial Dari Suatu Bilangan Bulat Positif menggunakan cara Rekursif. Pengertian Rekursif, Rekursif Berarti Bahwa Suatu Proses Bisa Memanggil Dirinya Sendiri.

Menurut Definisi Dalam Microsoft Bookshelf Rekursif Adalah Kemampuan Suatu Rutin Untuk Memanggil Dirinya Sendiri. Dalam Rekursif Sebenarnya Terkandung Pengertian Contoh Paling Sederhana Dari Proses Rekursif Ini adalah Proses Menghitung Nilai Factorial Dari Suatu Bilangan Bulat Positif. Sourcecode dari proses mencari faktorial suatu bilangan antara lain sebagai berikut:

01#include
02#include
03class Faktorial {
04 friend istream& operator>>(istream&, Faktorial&); //overloading
05 friend ostream& operator<<(ostream&, const Faktorial&); //overloading
06public:
07 long hitung(int);
08private:
09 int suku_n;
10 long hasil;
11};
12long Faktorial::hitung(int n) { // hati-hati, n tidak boleh negatif
13 if ((n==0) || (n==1)) return 1; // kasus penyetop, mengembalikan nilai integer
14 else return n*hitung(n-1); // memanggil rekursif, mengarah ke kasus penyetop
15}
16istream& operator>>(istream& input, Faktorial& x) { //input overloading
17 cout << "Masukkan integer : ";
18 input >> x.suku_n;
19 x.hasil = x.hitung(x.suku_n);
20 return input;
21}
22ostream& operator<<(ostream& output, const Faktorial& x) { // output overloading
23 output << "Hasil perhitungan\n\t " << x.suku_n << " ! = " << x.hasil;
24 return output;
25}
26int main() { //proses panggil class
27 Faktorial Bilangan;
28 cin >> Bilangan;
29 cout << Bilangan << endl;
30 system("PAUSE");
31 return EXIT_SUCCESS;
32}

Dari program diatas telah ada keterangan dan mana yg rekursifnya berfungsi ke pemanggil yang nantinya mengarah ke penyetop atau pemberhenti program jika masukan dan loop telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam program dan rekursif.

Setelah tahu program/sourecodenya, sekarang kita harus tahu pula output atau keluarannya dari soucecode diatas, sebagai contoh, setelah di-Run kita masukkan angka integer 5, perhitungan manualnya 5! =5 x 4 x 3 x 2 x 1
sedangkan dari hasil Running setelah dimasukkan angka integer 5, maka keluarannya:

Nah, ternyata benarkan keluaran dari 5 ! = 120, alhamdulillah program telah jadi, hehe, guyz sudah waktunya ane cau lgai neh, ada panggilan dan undangan yang slalu dikumandangkan tiap 5 waktu pada waktunya ahihihihi,,
wassalamu’alaikum

Program Dan Algoritma Mencari Titik Tengah


Algoritma :

Algoritma untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah A(x1,y1) dan B(x2,y2).
1.masukan nilai dari titik x1,x2 dan titik y1,y2.
2.masukan ke dalam rumus yang menghasilkan nilai dari titik tengah dari inputan yang kita masukan.
3.tampilkan hasil nya.


Penjelasan:

1.Masukan nikai dari x1, x2, y1, y2
2.Tampilkan nilai titik tengah dari sumbu x dengan rumus (x1+x2/2)
3.Tampilkan nilai titik tengah dari sumbu y dengan rumus (y1+y2/2)
4.Tampikan secara keseluruhan dari titik tengah sumbu x dan y


Skrip program dalam bahasa C++:

#include
int main ()
{
float x1,x2,y1,y2;
float a, b;
cout << “Menghitung Titik Tengah sebuah Garis” << endl;
cout <<”Pada Titik A(x1,y1) dan B(x2,y2)” << endl;
cout<<”masukkan x1 = “;
cin>>x1;
cout<<”masukkan x2 = “;
cin>>x2;
cout<<”masukkan y1 = “;
cin>>y1;
cout<<”masukkan y2 = “;
cin>>y2;
cout<<<”nilai dari garis X adalah = “<< a <<<”nilai dari garis Y adalah = “<< b <<<<”titik tengah dari x1,y1 dan x2,y2 adalah = “<<”(“<< a <<”;”<< b<<”)”<

algoritma dan program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000 menjadi komponen- komponennya

#include

int main () {

int ribuan, ratusan, puluhan, satuan, uang;

cout << " Masukan jumlah uang = " << endl; cin >> uang;

if(uang >= 1000)

cout << " Masukkan jumlah uang tertalu besar " << endl;
else

ribuan = uang/1000;
ratusan = (uang - ribuan * 1000)/100;
puluhan = (uang - ribuan * 1000 - ratusan * 100)/10;
satuan = (uang - ribuan * 1000 - ratusan * 100 - puluhan * 10);

cout << " tampilannya sebagai berikut : " << endl;

cout << ribuan << " Ribuan " << endl;
cout << ratusan << " Ratusan " << endl;
cout << puluhan << " Puluhan " << endl;
cout << satuan << " Satuan " << endl;

return 0;

}

Algoritma Dan Program Mencari Bilangan Bulat

Algoritma :
  • Hitunglah hasil kali dari dua buah bilangan prima lalu jumlahkan dengan 1 buah bilangan bulat!
  • Analisis :
  1. Input : misalkan k, l, m semua integer
  2. Proses : hasil <– k * l + m
  3. Output : tulis (hasil)
  • Deklarasi
k, l, m: integer (input)
hasil : integer (output)
  • Deskripsi
read(k, l, m)
hasil(k * l + m)
write(hasil)



Program C++:
#include

class Menghitung {
friend ostream& operator<<(ostream&, const Menghitung&);
friend istream& operator>>(istream&, Menghitung&);
public:
Menghitung();
void menghitung_hasil (){hasil = (k *l + m);}
private:
int k,l,m;
int hasil;
};

Menghitung::Menghitung(){
cout<<” Hasil perhitungan nya adalah: “;
}

istream& operator>>(istream& in, Menghitung& masukan){
cout<<”Ketikkan nilai k: “; in>>masukan.k;
cout<<”Ketikkan nilai l: “; in>>masukan.l;
cout<<”Ketikkan nilai m: “; in>>masukan.m;
return in;
}
ostream& operator<<(ostream& out, const Menghitung& keluaran){
out<<”Hasil perkalian dan pertambahan nya adalah: “<<
return out;
}

Algoritma dan Program Konversi Meter ke Cm dan Inchi (JAVA)


Program :

import jeliot.io.*;
public class MyClass {
public static void main() {
konversi x = new konversi();
x.masukan();
x.proses();
x.keluaran();}}
class konversi{
void masukan(){
System.out.print("Konversi dari meter ke cm dan inchi\n");
System.out.print("Masukkan nilai untuk meter: ");
m =Input.readInt();}
void proses(){
cm=m *100;}
void keluaran(){
System.out.print(m);
System.out.print(" meter : ");
System.out.print(cm);
System.out.print(" centimeter\n");
System.out.print(m);
System.out.print(" meter : ");
System.out.print(cm/2.54);
System.out.print(" inchi");}
private float m,cm;}


Penjelasan :
Program di atas adalah program untuk mengkonfersi nilai meter yang di inputkan oleh user dan akan dirubah atau dikonfersi menjadi nilai centimeter dan inchi. Untuk prosesnya sendiri kita tinggal memberi nilai rumus yang akan kita cari, dalam hal ini untuk mencari cm kita perlu mengkalikan nilai meter yang di inputkan oleh user dengan nilai 100, sedangkan untuk mencari nilai inchi kita tinggal memanggil nilai centimeter yang sudah dikonversikan kemudian di bagi dengan 2,54. Oke tidak ribet kan ? jadi kalau mau mengkonversikan dari apa ke apa atau dari ini ke itu, tinggal kita masukkan rumusnya aja.

Algoritma dan Program Konversi Meter ke Cm dan Inchi


Algoritma:

Deklarasi
m : float
cm : float
inci : float
Deskripsi
read m
cm=m*100
inci=cm*100/2.54
write cm
write inchi
end


Program :
#include
#include
void main(){
float m,cm,inci;
cout<<"Konversi dari meter ke cm dan inchi\n";
cout<<"Masukkan nilai untuk meter: ";cin>>m;
cm=m*100;
inci=cm/2.54;
cout<<<" meter : "<<<" centimeter\n";
cout<<<" meter : "<<<" inchi";
getch();}



Keterangan :
Program di atas adalah program untuk mengkonfersi nilai meter yang di inputkan oleh user dan akan dirubah atau dikonfersi menjadi nilai centimeter dan inchi. Untuk prosesnya sendiri kita tinggal memberi nilai rumus yang akan kita cari, dalam hal ini untuk mencari cm kita perlu mengkalikan nilai meter yang di inputkan oleh user dengan nilai 100, sedangkan untuk mencari nilai inchi kita tinggal memanggil nilai centimeter yang sudah dikonversikan kemudian di bagi dengan 2,54. Oke tidak ribet kan ? jadi kalau mau mengkonversikan dari apa ke apa atau dari ini ke itu, tinggal kita masukkan rumusnya aja.

Algoritma dan Program Mencari Bilangan Terbesar


Algoritma:

Deklarasi
a : integer
b : integer
Deskripsi
if(a>b)
then
write(a)
else if(aProgram :

#include
int main(){
int a,b;
cout<<"Masukkan bilangan terbesar\n";
cout<<"Masukkan bilangan pertama: ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan bilangan kedua: ";
cin>>b;
if(a>b)
cout<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangannya sama "<<<"Bukan bilangan";
return 0;}

Program Class :
#include
#include
class terbesar{
friend istream & operator>>( istream &, terbesar &);
friend ostream & operator<<( ostream &, terbesar &);
public:
terbesar();
int proses(){return hasil =a>b;};
private:
int a,b;
int hasil;};
terbesar::terbesar(){cout<<"Mencari bilangan terbesar\n";}
istream& operator>>(istream& in, terbesar& masukan){
cout<<"Masukan bilangan pertama: ";
in>>masukan.a;
cout<<"Masukan bilangan kedua: ";
in>>masukan.b;
return in;}
ostream& operator<<(ostream& out, terbesar& keluar){
if(keluar.a>keluar.b){
out<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangan terbesar adalah "<<<"Bilangannya sama "<<<"Bukan bilangan";}
return out;}
int main(){
terbesar x;
cin>>x;
x.proses();
cout<<

Keterangan :
Program di atas merupakan program yang di gunakan untuk mencari bilangan terbesar yang diinputkan oleh user. Dalam hal ini kita hanya menggukan 2 variabel sebagai pembanding, apabila ingin menjadi 3 bahkan lebih variabel pembandingnya juga bisa sesuai dengan keinginan kita. Jadi yang pertama kita bandingkan nilai pertama dan nilai kedua, jika nilai pertama lebih besar maka langsung saja di tampilkan nilai yang terbesar adalah nilai yang pertama, apabila nilai yang kedua yang lebih besar maka langsung saja di tampilkan nilai kedua yang lebih besar menggunakan fungsi IF ELSE dan jika yang kita inputkan itu sama juga bisa kita ketahui. Untuk nilai ELSE nya kita tinggal mau memberi nama apa saja terserah kita, mau bukan bilangan atau bilangan salah itu terserah anda karena ELSE itu sama dengan nilai default atau nilai di luar batas yang sudah di definisikan di atasnya.

Algoritma dan Program Mencari Bilangan Terbesar (JAVA)


Program Jeliot:

import jeliot.io.*;
public class MyClass {
public static void main() {
terbesar x = new terbesar();
x.masukan();
x.proses();}}
class terbesar{
void masukan(){
System.out.print("Mencari bilangan terbesar\n");
System.out.print("Masukan bilangan pertama: ");
a = Input.readInt();
System.out.print("Masukan bilangan kedua: ");
b = Input.readInt();}
void proses(){
if(a>b){
System.out.print("Bilangan terbesar adalah ");
System.out.print(a);}
else if (a

Penjelasan :
Program di atas merupakan program yang di gunakan untuk mencari bilangan terbesar yang diinputkan oleh user. Dalam hal ini kita hanya menggukan 2 variabel sebagai pembanding, apabila ingin menjadi 3 bahkan lebih variabel pembandingnya juga bisa sesuai dengan keinginan kita. Jadi yang pertama kita bandingkan nilai pertama dan nilai kedua, jika nilai pertama lebih besar maka langsung saja di tampilkan nilai yang terbesar adalah nilai yang pertama, apabila nilai yang kedua yang lebih besar maka langsung saja di tampilkan nilai kedua yang lebih besar menggunakan fungsi IF ELSE dan jika yang kita inputkan itu sama juga bisa kita ketahui. Untuk nilai ELSE nya kita tinggal mau memberi nama apa saja terserah kita, mau bukan bilangan atau bilangan salah itu terserah anda karena ELSE itu sama dengan nilai default atau nilai di luar batas yang sudah di definisikan di atasnya.

tugas diskusi II

2 program berikut merupakan hasil diskusi saya dan 2 teman saya, mungkin saja da kesalahana, jadi apabila kesalahan mohon di komentari agar kami dapat memperbaikinya :


1. program mencari hasil penjumlahna dari beberapa data atau angka yang di inputkan, programnya sbb:

#include

class jumlah{
public :
void masukan();
penjumlahan();
void keluaran();

private:
int a,b;
int jumlah;
};

void jumlah::masukan()
{
cout << “Masukkan banyaknya data = “;cin >> a;
}

jumlah::penjumlahan()
{
jumlah=0;
for (int i=0;i<< “data ke “<<<” = “;cin >>b;

jumlah+=b;
}

}

void jumlah::keluaran()
{
cout << “Jumlahnya adalah “<<< endl;
}
int main ()
{
jumlah x;
x.masukan();
x.penjumlahan();
x.keluaran();
return 0;

}



2. mencari faktorial dari data yang di inputkan, adapun programnya :

#include

class factorial
{
private:
int fac;
int n;

public :
pembuka();
input();
faktorial();
output();
};
factorial::pembuka(){
cout << “===============================”<<< “Program untuk mencari faktorial”<<< “===============================”<<< endl;
cout << endl;}

factorial::input()
{
cout << “Masukkan nilai n = “; cin >> n;
}

factorial::faktorial()
{
fac=1;
for (int i=1;i<=n;i++){
fac*=i;}
}

factorial::output()
{
cout << “Faktorial dari “<<<” adalah “<<

int main()
{
factorial x;
x.pembuka();
x.input();
x.faktorial();
x.output();
return 0;
}

tugas mandiri


mencari akar dengan menggunakan class


#include

#include

class akar{

public :

akar();

input();

disk(){disk=(b*b)-(4*a*c);}

//float akar_disk();

akar1();

akar2();

cetak();

private:

float X1, X2;

int b, a, c;

};

akar::akar()

{

cout << “Program Mencarai nilai akar1 dan akar2″<

}

akar::input()

{

cout << “Masukkan nilai a : “; cin >> a;

cout << “Masukkan nilai b : “; cin >> b;

cout << “Masukkan nilai c : “; cin >> c;

}

akar::akar1()

{

X1=(-b+sqrt(disk))/(2*a);

}

akar::akar2()

{

X2=(-b-sqrt(disk))/(2*a);

}

akar::cetak()

{

cout << “a = “<<

cout << “b = “<<

cout << “c = “<<

cout << “Akar 1 = “<<

cout << “akar 2 = “<<

}

int main()

{

akar cari;

cari.input();

cari.akar1();

cari.akar2();

cari.cetak();

return 0;

}

tugas mandiri II


ini adalah program untuk menentukan nama hari dari angka yang di-input-kan

(menggunakan class)


#include

class hari

{

friend istream & operator >> (istream&, hari&);

friend ostream & operator << (ostream&, const hari&);

public:

tampil();

private:

int ke;

char* hari;

};

istream & operator >> (istream& in, hari& input)

{

cout << ” hari ke- “; in >> input.ke;

return in;

}

hari::tampil()

{

switch (ke/1) {

case 1 : cout << strcpy(hari,”ahad”)<

break;

case 2 : cout << strcpy(hari,”senin”)<

break;

case 3 : cout << strcpy(hari,”selasa”)<

break;

case 4 : cout << strcpy(hari,”rabu”) << endl;

break;

case 5 : cout << strcpy(hari,”kamis”)<

break;

case 6 : cout << strcpy(hari,”jum’at”)<

break;

case 7 : cout << strcpy(hari,”sabtu”)<

default : cout << strcpy(hari,”error”);

}

}

ostream & operator << (ostream& out, const hari& output)

{

out << “hari ke – “<<<” adalah “<<

return out;

}

int main()

{

hari ini;

cin >> ini;

cout << ini << endl;

ini.tampil();

return 0;

}

Tugas Mandiri

ini adalah program untuk menentukan nilai huruf dari nilai angka yang di-inputkan

(menggunakan class)

#include

#include

class konversi{

friend istream & operator >> (istream&,konversi&);

friend ostream & operator << (ostream&, const konversi&);

private:

float nilai;

char* nilai_huruf;

public:

konversi();

proses();
};

konversi::konversi()

{

cout <<”=============================”<

cout <<”\tkonversi nilai”<

cout <<”=============================”<

}

istream & operator >> (istream& in,konversi& input)

{

cout << “Masukkan nilai : “;in>>input.nilai;

return in;

}

konversi:: proses()

{
if((nilai > 0) && (nilai <=20)){cout << strcpy(nilai_huruf,”E”);}

else if((nilai > 20) && (nilai <=40)){cout << strcpy(nilai_huruf, “D”);}

else if((nilai > 40) && (nilai <=60)){cout << strcpy(nilai_huruf, “C”);}

else if((nilai > 60) && (nilai <=80)){cout << strcpy(nilai_huruf,”B”);}

else if((nilai > 80) && (nilai <=100)){cout << strcpy(nilai_huruf , “A”);}

else {cout << strcpy(nilai_huruf,”error”)<

ostream & operator << (ostream& out, const konversi& output)

{

out << “Nilai angka anda adalah “<< output.nilai <

out << “Nilai Huruf anda adalah “<<

return out;

}

int main()

{

konversi angka;

cin >> angka;

cout << angka << endl;
return 0;

}

Class Konversi Jam

#include

#include

class konversi{

friend ostream&operator<<(ostream&,const konversi&);

friend istream&operator>>(istream&,konversi&);

public:

konversi();

void konversi_ke_jam(){jam = detik/3600;}

void konversi_ke_menit(){menit = detik/60;}

private:

float jam, menit;

float detik;

};

konversi::konversi()

{

cout<< “konversi dari detik ke jam dan menit”<

}

istream&operator>>(istream&in,konversi&masukan)

{

cout << “masukkan detik = “;

cin >> masukan.detik;

masukan.konversi_ke_jam();

masukan.konversi_ke_menit();

}

ostream&operator<<(ostream&out, const konversi&keluaran){

out << “waktu = “<< keluaran.detik <<” detik”<

out << keluaran.detik<<” detik = “<<<”jam”<

out << keluaran.detik<<” detik = “<<<” menit”<

}

void main(){

konversi x;

cin >> x;

cout << x;

getch();

}